Logo TCi Pontianak

PROFIL CLUB

Thunder Community Indonesia berawal dari millist,TC kini berkembang menjadi ribuan anggota, baik yang telah di lantik maupun yang belum di lantik, dan tersebar di berbagai Chapter di wilayah Indonesia.

Banyak yang mengira, anggota yang sedemikan banyaknya itu berawal hanya dari 7 orang miliser. Dari berbagai kalangan yang sepakat mengadakan kopi darat ( KOPDAR ) pertama di Taman Suropati,Menteng.Jakarta Pusat.

Dari 7 orang inilah lahir Logo Thunder Community Indonesia atau lebih dikenal denga nama TC dan di deklarasikan oleh 12 orang anggota pertama pada tanggal 25 maret 2005 di puncak , Jawa Barat.

“satu tahun yang lalu, para pendiri mempunyai target 300 anggota dalam satu tahun. Mungkin dulu hanya angan-angan belaka, tapi secara mengejutkan target itu tercapai bahkan melebihinya. Dan yang paling tidak di sangka adalah, kini TC 125 sudah mempunyai 24 Chapter di luar kota, bahkan di luar Jawa”.

Di Pontianak TC berawal dari 6 orang founder.dari 4 orang tersebut terkumpullah 9 orang dan kopi darat pertama di lakukan di Bundaran untan dengan anggota 9 orang dan deklarasi di lakukan pada tanggal 16 agustus 2005 di Pantai jungkat.

Visi dan misi TC adalah menyebarkan virus safety ridding yang saat ini di rasa masih sangat kurang di kalangan pengendara bermotor. Dengan adanya virus ini kami sangat berharap dapat tercipta nya iklim berlalu lintas yang aman,nyaman dan tertib.yup, kapan lagi kita bisa tertib kalu tidak di mulai dari diri kita sendiri.

Waspadalah selalu di jalan raya dimnapun anda berada dan hormatilah pejalan kaki karena jika bukan kita sendiri siapa lagi

SAFETY FIRST

Thunder with Me

SAFETY RIDDING

/01 KENDARAAN AMAN,BERKENDARA AMAN

A. MENTAL DAN FISIK MENTAL

MENTAL

Dalam berkendara sepeda motor selain di butuhkan keseimbangan dan kosentrasi, kondisi mental dalamberkendara akan sangat mempengaruhi kosentrasi.
Konsentrasi akan sangat terpengaruh jika pengendara dalam keadaan marah, bingung, sedih,kecewa, atau kesal.bahkan,kegembiraan yang berlebihan dapat mempengaruhi mental sehingga akan mengurangi rasahati-hati dn waspada pada saat berkendara.

Bersikaplah sabar
dan jauhi emosional

dan kepribadian yang agresif

FISIK

Dalam berkendara bikkers harus mempesiapkan kondisi fisik yang fit agar memiliki konsentrasi, fleksibilitas, dan refleks yang baik dalam berkendara.Lakukanlah pemanasan dan poeregangan/Stretching.

B.PERLENGKAPAN BERKENDARA

Perlengkapan yang tepat sangat menentukan dalam berkendara yang aman (SAFE RIDDING)

• Helm

Pada saat anda membeli helm,pastikan pas di kepala.Harus di coba tidak kendor atau terlalu ketat dan harus nyaman.Ingat,anda akan sangat menggunakan dalam waktu yang lama. Helm yang baik akan mengurangi suara angin dan kelelahan.Selalu diingat bahwa helm akan melindungi kepala anda dari benturan.pastikan ada pelindung untuk mata anda ( kaca mata bening untuk malam hari atau gelap untuk siang hari ) dari debu,kerikil atau serangga.

• Pakaian

2.1 Jaket
Gunakanlah jaket setiap saat anda berkendara, carilah jaket yang sesuai dengan keperluan berkendara anda ( Touring, motor sport, dalam kota ) dan usahakan yang ada reflectornya ( menyala apabila terkena cahaya )
2.2 Celana

Mengendarai motor sebaiknya menggunakan celana panjang dan sesuaidengan keperluan berkendara anda( Touring,motorsport,dalam kota)

• Sarung Tangan

Sarung tangan akan sangat melindungi tangan dari sentuhan benda keras,panas,lemparan batu atau kerikil
dan pegangan tangan anda terhadap grip motor tidak licin.

• Sepatu

Pakailah sepatu boots yang menutupi mata kaki,sol sepatu harus terbuat dari karet yang tidak licin.

/ 01 KENDARAAN AMAN, BERKENDARA AMAN

Faktor penyebab kecelakaan :

MANUSIA ,KENDARAAN,MANUSIA

Manusia adalah faktor utama penyebab kecelakaan

c.KENDARAAN

Anda harus mengenali fungsi dan memahami cara mengoperasionalkan kontrol kendaraan anda.
jaga kondisi sepeda motor.Baca buku panduan pemilik, ikuti jadwal service yang di anjurkan, dan lakukan perbaikan di dealer resmi.Selalu periksa ban,suspensi dan kontrol sepeda motor anda sebelum mengendarai.

anda bisa menggunakan singkatan T-CLOCKS untuk mengingat dan membiasakan urutan pemeriksaan

T Tires & wheels ( ban dan velg )
C Controls ( kontrol )
L Lights & electric ( lampu dan kelistrikan )
O Oil & other fluid ( oli dan cairan lainnya )
C Chasis & chain ( sasis dan rantai )
S Stand side or centre ( standar penyangga motor samping atau tengah )

Postur mengendarai Motor

Anda harus duduk pada posisi dimana anda dapat dengan mudah menjangkau dan mengoperasikan, stang kemudi,kontrol motor dan rem.Duduklah dengan tegak tapi rileks,siku sedikit terbuka,mata dan kepala tegak lurus.Kaki harusmenginjak sandaran kaki ( footpeg/ foot rest ) dan jari kaki bisa merasakan pedal rem dan gigi porseniling.


/02 TIPS MENGENDARAI SEPEDA MOTOR SECARA UMUM

1. Kendarai sepeda motor dengan kecepatan yang memungkinkan mesin secara mekanis bisa bekerja dengan baik. Jangan mengabaikan kelengkapan berkendara atau alat pengaman anda,misalnya helm,sarung tangan,jaket,sepatu boot dsb.
2. Kendarai motor anda di jalur kiri jalan, kecuali anda anda akan menyusul dan usahakan untuk segera kembali ke jalur kiri.
3. Harus selalu mengingat tujuan saat mengendarai sepeda motor.Hal ini mengharuskan anda mengambil keputusan sebelum mengendarai sepeda motor sehingga anda akan pulang kembali dengan selamat.
4. Akui bahwa seberapapunhebatnya anda,pasti ada seseorang. di suatu tempat ,yang lebih cepat,secara tehnik lebih baik dan memiliki lebih baik banyak pengetahuan di banding anda.
5. Seimbangkan antara mengendarai secara mental ( mental ridding ) dengan mengendarai secara fisik (physical ridding )
6. Jaga jarak aman minimum 4 detik dari kendaraan yang ada di depan anda.
7. Semakin cepat anda mengendarai motor maka anda harus lebih metodis.Berkendara dengan kecepatan tinggi tidak ada tempat bagi emosi atau ketidakamanan.Pastikan bahwa pikiran anda jernih dan fisik dalam keadaan fit ketika anda hendak mengendarai motor terutama jika anda mengendarai dengan kecepatan tinggi.

Cara di bawah ini harus selalu anda ingat untuk keselamtan berkendara di jalan raya.

SEARCH
melihat dan mencari pada potensi resiko di sekeliling anda
EVALUTE
evaluasi pada kemungkinan resiko seperti mobil hendak membelok dan lainnya
EXECUTE
mengesekusi keputusan yang tepat untuk menghindarai resiko

8. Mengendarai motor adalah keterampilan yang harus di pelajari.Praktek dan latihan rutin adalah
satu-satunya cara yang bisa di lakukan untuk bisa mengendarai dengan baik dan di butuhkan untuk
mengendaraimotor dalam setiap situasi.
9. Ketahuilah aturan-aturan jalan dan hormati pengguna jalan lainnya.Jangan lupa mengendarai kendaraan
adalah hak istimewa.Daptakan surat izin mengemudi untuk diri anda dan juga untuk sepeda motor
anda,Urus asuransi jika perlu.Ketahuilah batas-batas keterampilan anda,sepeda motor anda, dan kondisi
jalan sehingga anda tidak mengendarai sepeda motor tanpa pertimbangan yang matang.
10. Waspadalah ! mobil/mpotor yang membelok atau memotong jalan anda adalah kecelakaan yang paling
sering terjadi.75% kecelakaan sepeda motor melibatkan tabrakan dengan kendaraan lain, yang kebnyakan disebabkan oleh pengendara lain.Perempatan bisa menjadi titik berbahaya, oleh karena itu perlambat
kendaraan dan bersiaplah untuk beraksi.Kami tegaskan ; ini bisa terjadi pada diri anda !
11.Cari selamat,Usahakan agar anda bisa di lihat orang lain dan tidak tertabrak.Tubuh dan sepeda motor
anda memang tidak sebesar truk,tetapi anda bisa menarik perhatian.Pakialah pakaian yang
mencolok,gunakan lampu depan dan aksesoris berwarna cerah,pilih jalur dan posisi pada jalur ya mudah terlihat sekeliling anda tidak perlu kaget...!
12. Kendarai motor dengan kesadaran penuh
13. Alakohol dan obat-obatan lainnya membuat pikiran anda tidak jernih,pendengaran dan mata terganggu.
14.Beritahu orang lain cara berkendara yang aman.sangat bagus jika ada teman.Teman beatnya sekitar 100
pound/45kg;ada juga yang lebih berat.Seluruh berat mempengaruhi penanganan.memboncengkan
seseorang adalah tanggung jawab besar.Beri mereka petunjuk tentang tehnik mengendarai sepeda motor
yang benar dan juga penggunaan alat pelindung.

POSTUR TUBUH BERBONCENGAN

Tips membawa penumpang

1. Sesuaikan tekanan ban dan suspensi
2. Informasikan mengenai daerah panas
3. Kaki penumpang tidak turun pada waktu stop kecuali sudah sampai tujuan
4. Naik dan turun dari sebelah kiri
5. berpegangan pada perut atau pinggang pegemudi
6. Jangan melakukan tindakan yang mendadak atau mengagetkan
7. Ingatkan penumpang untuk tidak berdiri atau melawan arah belokan,pegerakan harus mengikuti pengemudi.

Tips membawa muatan / barang

1. Muatan harus diikat di kendaraan anda dan tidak di aruh diantara kaki atau area yang menggangu dalam mengemudi ( stir/ stang ) seperti di dalam fairing motor.
2. Tempatkan dan ikat barang yang tidak berat didalam segitiga ( kepala dan 2 sumbu roda )
3. Periksa kapasitas muatan maksimum pada buku manual yang diberikan dari pabrik motor dan jangan melebihinya.
4. Menempatkan muatan atau barang yang berat di belakang akan mempengaruhi sestabilan.
5. Sesuaikan tekanan ban dan suspensi.

/03.TEKNIK-TEKNIK MENGENDARAI SEPEDA MOTOR

A. MENGEREM

Rem depan dapat memperlambat kendaraan sebanyak 70%.Gunkan selalu rem depan dan belakang
pada waktu bersamaan.

1. Mendekati belokan

• Di mana anda mengakhiri pengereman jauh lebih penting daripada dimana anda memulai pengereman,Karena kecepatan yang masih tersisa ketika anda melepaskan pedal rem adalah kecepatan dimana anda akan memasuki belokan.pengereman yang terlambat seringkali lebih banyak rugina daripada untungnya disuatu belokan.Menikung,anda harus melakukannya dengan lembut dan bila pada saat menikung anda harus mengerem mendadak,dirikanlah motor anda severtikal.

2. Pengereman darurat

• Kepala dan mata tegak lurus-jaga sudut pandang anda horisontal
• Gunakan rem depan dan kopling
• Gunakan rem depan-segera rem depan
• Lutut menempel di tangki-tahan agar tidak tergelincir maju dan tahan tubuh anda
• Telapak kaki menginjak pedal-semakin rendah pusat gravitasi semakin baik keseimbangannya
• kurangi gigi smabil menggenggam kopling dan jangan gunakan gas.

3. Pengereman menghindar
Ikuti cara pengereman darurat dan

• Periksa jalur keluar dan selalu perhatikan spion.Belatihlah mengerem sambil faham betul dengan jarak henti yang sebenarnya.
• Saat berpindah lajur,lepaskan rem;lalu lakukan pindah lajur.

B.MENGENDALIKAN KEMUDI

A.PRAKTEK MENIKUNG (CORNERING),SLOW (PERLAHAN), LOOK(MELIHAT)DAN ROLL(GAS)

• Posisikan sepeda motor dengan mempertimbangkan lebarnya selama gerak mendekat agar bisa melihat belokan sebaik mungkin.
• Pilih titik belok khayal yang sedekat mungkin dengan belokan yang untuk menjaga tetap vertikal.
• Kurangi kecepatan dengan mulai mengerem
• Kurangi gigi untuk memlilih gigi yang cukup rendah guna menghindari pindah gigi di tengah-tengah belokan.jangan menggunakan gir yang terlalu rendah.gunakn rem.
• Tepat sebelum sampai di titik belokan,akhiri pengereman sampai kecepatan yang cukup rendah dan lihat pada belokan di bagian mana anda akan lalui.
• Di titik belokan,injak kuat-kuat pedal kaki pada sisi kemudi secepat mungkin dengan menjaga kepala anda tetap horisontal dan mata mencari titik keluar putaran.
• Setelah menekan stir sambil miring,gunakan gas secara merata,lembut dan konstan selama membelok.Jika anda tidak menarik gas maka kecepatan anda akan berkurang.
• Ikuti garis luar tikungan sampai anda menemukan titik keluar kemudian masuk ke ujung lengkungan dan tancap gas lagi ketika sepeda motor anda mulai tegak kembali

B.BAGIAN-BAGIAN TIKUNGAN

Kepercayaan diri mengemudi butuh latihan.Akhiri pengereman kemudian banting banting stir.Paksakan untuk melepaskan rem dan banting stir secepat mungkin (gerakan ringan dan cepat) pada setiap
belokan.Membanting stir terlalu lambat bisa menyebabkan banyak masalah :

• Membelok terlalu tiba-tiba
• Terlalu melebar
• Stir balik ditengah-tengah pembelokan
• Sudut kemiringan telalu lama untuk menarik gas
• Arah kemudi patah-patah

C.PUTARAN U

• Perlambat kendaraan untuk membelok
• Lihat ke belokan pada jalur yang di tuju dengan menoleh ke arah belokan sambil menjaga mata anda tetap pada posisi horisontal.
• Bating stir dan miringkan motor menjauh dari anda.
• Gunakan titik gesekan kopling (tarik setengah kopling) ketika anda membelok jika perlu,untuk mencegah mesin mati.
• Secara lembut tambah gas ketika anda keluar dari belokan.

C.TANTANGAN MENGENDARAI SEPEDA MOTOR

A.RUANG KOSONG / RUANG NEGATIF

Masuk lebih pelan severtikal mungkin.

B.RADIUS BERKURANG

• Belokan ini memiliki minimal 2 ujung
• Masuk terlambat (posisi vertikal selam mingkin)
• Lewati ujung pertama.
• Setelah motor tegak lurus kembali banting stir lagi.
• Lalui ujung berikutnya sambil mencari posisi titik keluar.

C.HUJAN

• Sangat berhati-hatilah pada hujan yang baru turun,karena oli naik keatas jalan da jalanan menjadi sangat licin.
• Usahakan untuk berhenti sesaat dan oli akan hilang terbawa air kesamping jalan.
• Kurangi kecepatan dan jaga jarak.
• Rem lebih awal.
• Pengereman harus lembut / tarikan gas harus lembut
• banting stir secara lembut
• Jaga sepeda motor severtikal mungkin pada saat belokan.

D.MENGENDARAI MALAM HARI

• Kurangi kecepatan rata-rata anda
• Pakailah pelindung mata bening yang tidak lecet atau tergores
• Tunggu beberapa saat setelah anda melewati daerah yang sangat terang, mata anda butuh waktu untuk penyesuaian.
• Hindari sinar lampu yang terang dari arah berlawanan,lihat pada satu sisi pembatas arah jalan anda atau garis pemisah jalan.

E.BELOKAN LICIN (PASIR/SOLAR/BAHAN BAKAR/OLI/AIR)

• Jaga gas tetap konstan
• Jangan mengerem atau melepaskan gas atau menarik kopling
• Jangan mengubah arah kemudi
• Usahakan bodi motor sevetikal mungkin

/04 MENGENDARAI SEPEDA MOTOR BERKELOMPOK

A.PERENCANAAN BERKENDARA

• Kenali kelompok anda, Rd Captain,asst Rd Captain, Safety Officer,Sweaper dan anggota kelompok lainnya.
• Hafalkan rute atau peta serta pemberhentian yang telah dijadwalkan.
• Yang tidak kalah pentingnya adalah memastikan bahwa kendaraan anda dalam keadaan aman untuk digunakan.
• Jangan sekali-kali makan sambil naik kendaraan,dan hal ini penting ketika berkendara secara kelompok.

B.IKUT SERTA DALAM BERKENDARA

• Saat datang ikut dalam berkendara secara berkelompok, tangki harus penuh.
• Tempatkan para pemula di baris terdepan.Tempatkan para pengendara yang belum berpengalaman di belakang Leader(pemimpin) sehingga para pengendara yang lebih berpengalaman bisa mengawasi.
• Selalu kendarai sepeda motor dalam formasi berbanjar.(hal ini memberikan kepada anda jarak ekstra untuk keselamatan
• Sepeda motor terdepan harus pada lajur 1/3 kanan,sepeda motor kedua harus pada jalur 1/3 kiri dan seterusnya formasi ini biasa si sebut dengan formasi ZIGZAG.
• Jaga jarak aman di belakang sepeda motor di depan anda.Ketahuilah jarak henti sepeda motor anda.
• perhatikan ruang-ruang kosong ketika anda mengendarai sepeda motor sehingga anda bisa punya tempat untuk manuver bila ada keadaan darurat.selain itu,pehatikan para pengendara di sekeliling anda,terutama yang ada di sebelah anda dan saling berikan ruang sebanyak mungkin.
• Setiap sepeda motor harus memberikan cukup ruang bagi sepeda motor di depannya untuk melakukan manuver ( ke kiri atau ke kanan ) tanpa khwatir menabrak sepeda motor di belakangnya.
• Jangan sekali-kali engendarai sepeda motor di titik yang tidak bisa di lihat orang lain ( BLIND SPOT )
• pastikan mengenakan pakaian pelinfung yang sesuai seperti helm,pekindung mata,jaket kulit,sarung tangan,dsb
• Selalu kendarai sepeda motor dengan lampu depan dinyalakan.mobil cukup sulit untuk bisa mengetahui adanya sepeda motor,oleh karena itu para pengendara motor harus melakukan segala hal yang mungkin untuk membantu mengatasi masalah ini.
• Biarkan Road Captain dan Sweeper yang menentukan kecepatan.Jika ada pengendara tertinggal maka semuanya harus sedikit memperlambat kndaraannya.
• Akan lebih baik jika setiap pengendara memiliki alat komunikasi(chatter box) antar pengendara untuk memonitor keadaan jalan yang akan di lalui

C.ISYARAT TANGAN

• Setiap pengendara motor atau penumpang bisa meneruskanisyarat tangan.Segera setelah melihat isyarat yang di berikan.Anda harus meneruskan isyarat yang sama sehingga pengendara di belakang anda bisa melihatnya.
• "nyalakan mesin anda"("start your engines")untuk menunjukan bahwa anda siap berangkat,angkat tangan anda dengan ibu jari teracung.hal ini memberikan isyarat kepada leader bahwa anda sudah menyalakan dan anda siap berangkat.
• "kurangi kecepatan"("slow-down")untuk memperlambat,gerakan lengan kiri anda naik turun.
• "bensin"("gas")perlu bensin,tunjuk ke tangki bensin.
• "makan"("food")perlu makan,tunjuk ke mulut anda.
• "toilet"tunjuk ke sekitar selangkangan anda.
• "berhenti"("stop")unutk berhenti,angkat dan kepalkan tangan
• "bahaya"("hazard")ada bahaya di jalan,tunjuk dengan tangan kiri ke benda tersebut unutk memberikan peringatan kepada anggota kelompok lainnya.
• "mengemudi berbanjar" acungkan 2 jari.
• "mengemudi satu baris"acungkan 1 jari.

D.PEMBERHENTIAN DARURAT

• Jangan berhenti di depan Road Captain, berusahalah senantiasa menjaga formasi ketika berhenti.Beritahukan kepada Road Captain untuk berhenti lebih maju apabila dirasakan tidak cukup ruang untuk berhenti dibelakangnya.
• "kecelakaan"ikuti Road Captain untuk mencari rempat aman untuk berhenti dan tunggu instrukski lebih lanjut.
• "kerusakan"jika seorang anggota kelompok mengalami kerusakan,maka anggota kelompok lainnya bisa berhenti dan menunggu selam kurang lebih 15 menit atau waktu yang disepakati bersama sebelum meneruskan perjalannan atau kelompok menruskan perjalanan mengikuti Road Captain sementara Sweeper memberikan bantuan lebih lanjut.
• "mengendarai sepeda motor bersama seorang kawan"Apabila salah seorang anggota rombongan perlu melakukan pemberhentian yang tidak dijadwalkan,maka seorang kawannya juga harus berhenti untuk menemani apabila bantuan di perlukan.
• "tidak aman bagi kelompok besar berhenti di tepi jalan"kelompok tersebut harus melanjutkan pejalanan untuk mencari tempat yang aman untuk berhenti.Ditempat ini kelompok kemudian bisa memutuskan apakah akan menunggu para anggota kelompok yang terpecah atau mengirim satu atau dua orang pengendara untuk kembali memberikan bantuan.Jika suatu kelompok sudah memiliki kebijakan yang baku untuk menunggu selama kurun waktu tertentu,misalnya setengah jam,maka anggota yang tertinggal akan tahu bahwa mereka bisa "mengejar".Jika kelompok harus sampai di suatu tempat dan waktu yang telah di tentukan,maka kelompok tersebutbisa melanjutkan perjalanan dan menunggu di tempat tesebut.Karena anggota kelompok yang tercecer memiliki rute dan ride schedulle dan juga dengan Sweeper,maka mereka bisa bergabung kembali dengan kelompok secara mudah.

E.MENDAHULUI

• Biasanya mobil tidak ingin melaju di tengah-tengah sekelompok pengendara sepeda motor dan akan secepat mungkin keluar dari kelompok tersebut.
• Sekelompok mendahului,posisikan sepeda motor anda cukup jauh di belakang kendaraan yang akan dilewati sehingga anda mempunyai jarak pandang yang cukup untuk melihat secara jelas kondisi jalanan untuk "memperhatikan lalu-lintas dari arah depan"
• Lihat kaca spion,kemudkian toleh ke kiri dan ke kanan untuk memeriksa jarak pandang dan memastikan bahwa tidak ada kendaraan lain yang akan mendahului anda.
• Tetaplah berada pada jalur untuk mendahului hingga pengendara di belakang anda sudah melewati baru kemudian pindah jalur.
• Ketika kembali ke jalur anda,lihatlah ke kaca spion dan tengok ke kiri dan kanan untuk memastikan bahwa ada ruang di antara anda dengan sepeda motor lainnya,kembali ke lajur anda dan matikan lampu sien.
• Ditengah kota.Berusahalah untk selalu tetap rapat tanpa saling mengganggu satu sama lain,tetaplah berdekatan dan ikuti rombongan di perempatan dan lampu lalu lintas sehingga kelompok tidak terpisah.Ikuti sepeda motor di depan anda untuk keamanan kelompok sekalipun harus terjebak pada kemacetan lalu lintas.

F.PETUGAS PERJALANAN.
Dalam setiap perjalanan berkelompok,baik itu kelompok besar maupun kecil,harus ditentukan suatu tim
yang akan bekerja dan memimpin seluruh peserta perjalanan.Tim ini terdiri dari :

• Road Captain
• Assisten Road Captain
• Safety Officer
• Sweeper

-Road Captain
Setiap petugas mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing di bawah pimpinan Road Captain
Dipilih seorang yang mempunyai kecakapan berkendara sepeda motor sangat baik (melebihi yang lain),
sabar dan mampu memimpin rombongan sebagai suatu kesatuan.

1. Tugas Road captain

Memberikan briefing sebelum perjalanan di mulai,yang meliputi hal-hal antara lain :

• Absensi Peserta
• Tujuan Perjalanan
• Rute perjalanan yang akan di lalui
• Tempat istirahat yang akan direncanakan selam perjalanan
• Tempat mengisi bensin
• Mengecek persiapan peserta
• Memimpin doa bersama.

2.Dalam Perjalanan

• Memposisikan diri di barisan paling depan.
• Membuka jalan dengan cara-cara yang sopan dan dapat diterima oleh pemakai jalan yang lain (tidak "over acting" ).
• Dengan isyarat tangan memberitahukan pada pemakai jalan yang lain bahwa kita adalah rombongan.
• Selalu memonitor keadaan rombongan dibelakang melalui radio komunikasi (kalau ada) atau melalui petugas Safety officer yang bertugas maju-mundur sesuai keadaan.
• Mengatur irama perjalanan.
• Menentukan tempat istirahat.
• Menentukan tempat mengisi bahan bakar

- Asisten Road Captain

Tugas utamanya adalah membantu Road Captai baik sebelum dalam perjalanan.

- Safety Officer

1. Tugas Safety Officer adalah sebagai berikut :

• Memeriksa kesiapan para peserta sebelum berangkat

2. Dalam Perjalanan

• Memposisikan diri dalam barisan peserta
• Mengawasi peserta
• Maju dan mundur barisan sesuai kebutuhan
• Memperingati peserta yang bertindak tidak disiplin atau membahayakan peserta lainnya.
• Mengingatkan dan selalu memberikan informasi kepada Road Captain.

- Sweeper
Barisan yang berada pada posisi paling belakang.Sebaiknya,posisi ini ditempati oleh seorang petugas
yang ditunjuk dan disebut sweeper,dengan tugas-tugas antara lain :

• Menutup barisan dan memberikan posisi tanda-tanda kepada pengguna jalan lain bahwa rombongan telah habis.
• Memperhatikan keadaan barisan rombongan di depannya dan selalu melaporkan kepada Road Captain melalui Safety Officer.
• Menemani peserta yang mendapat kesulitan ataupun keperluan-keperluan lain sehingga harus meninggalkan rombongan.
• Selalu menempatkan diri di posisi yang paling belakang

- Medical Officer

• Seorang yang sadar dan mempunyai pengetahuan dasar dan membawa alat P3K.
• Memposisikan diri seperti anggota lainnya dan harus di depan Sweeper.
• Harus berhenti,menolong korban jiwa dan mengetahui kondisi diri korban untuk memastikan bahwa korban dapat mengikuti perjalanan kembali atau mendapat petolongan lebih lanjut.
• Di sarankan mempunyai Nomor kontak atau hubungan dengan rumah sakit dan kepolisian setempat sesuai dengan jalur perjalanan yang dilewati.